- TH.KERJA 2010 (0KT s.d. DES)SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI 3 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & aDM.PERKANTORAN.
- TH.KERJA 2011(........)
SMK N 49 JAKARTA Jl.SARANG BANGO MARUNDA CILINCING JAKARTA UTARA.TLP/FAX.021.44851079. JAPRI. Mr.KUSAI. 081314960766
Sabtu, 26 Juni 2010
PT.TRIMITRA BATERAI PRAKASA
PT. GRAMEDIA MALL OF INDONESIA
- TH.KERJA 2010(OKT s.d. DES)SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI 5 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
- TH.KERJA.2011
KANTOR PELAYANAN PAJAK
- TH.KERJA 2011(AGUST. s.d. jANUARI) SISWA YG PRAKTEK KERJA INDUSTR 9 0RANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & PEMASARAN.
PT.TELKOM INDONESIA (YOS)
- TH. KERJA 2010(AGUST. s.d. NOV.)SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI 4 0RANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN ADM. PERKANTORAN.
PT. PAKO AQUINA
- Th. Kerja 2011(Juli s.d. Feb.) Siswa yg praktek kerja Industri 5 orang dari Program keahlian Akuntansi dan Adm.Perkantoran.
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 25 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d SEPTEMBER 2010
BERJUMLAH 25 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d SEPTEMBER 2010
PT. BOGASARI
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 4 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d NOVEMBER 2010
BERJUMLAH 4 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d NOVEMBER 2010
PT.LION SUPERINDO SPORT MALL KLP GADING
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 8 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
BERJUMLAH 8 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
PT. LION SUPERINDO CAKUNG
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 6 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d MARET 2011 (2 KELOMPOK)
BERJUMLAH 6 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d MARET 2011 (2 KELOMPOK)
PT. GRAMEDIA ARTHA GADING
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 5 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
BERJUMLAH 5 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
PT. IGP GROUP
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 11 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN & PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JUNI s/d DESEMBER 2010
(4 KELOMPOK)
BERJUMLAH 11 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN & PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JUNI s/d DESEMBER 2010
(4 KELOMPOK)
PT. GEMALA SARANA UPAYA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 7 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
BERJUMLAH 7 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
BMT TANJUNG SEJAHTERA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 34 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PERBANKAN SYARIAH
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JANUARI s/d APRIL 2011
BERJUMLAH 34 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PERBANKAN SYARIAH
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JANUARI s/d APRIL 2011
BANK SYARIAH MANDIRI
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 2 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PERBANKAN SYARIAH
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JANUARI s/d APRIL 2011
BERJUMLAH 2 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PERBANKAN SYARIAH
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JANUARI s/d APRIL 2011
CAREFOUR SUNTER
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 10 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d NOVEMBER 2010
BERJUMLAH 10 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d NOVEMBER 2010
PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 4 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN NOVEMBER s/d DESEMBER 2010
BERJUMLAH 4 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN NOVEMBER s/d DESEMBER 2010
PT. NUSA METAL
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 3 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d DESEMBER 2010
(2 KELOMPOK)
BERJUMLAH 3 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d DESEMBER 2010
(2 KELOMPOK)
PT. BINA PERTIWI
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 2 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JUNI s/d SEPTEMBER 2010
BERJUMLAH 2 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JUNI s/d SEPTEMBER 2010
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 15 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN NOVEMBER s/d FEBRUARI 2011 (2 KELOMPOK)
BERJUMLAH 15 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN NOVEMBER s/d FEBRUARI 2011 (2 KELOMPOK)
PT.INDOTRUCK UTAMA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 8 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d DESEMBER 2010
(3 KELOMPOK)
BERJUMLAH 8 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d DESEMBER 2010
(3 KELOMPOK)
PT. KOMATSU INDONESIA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 10 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
BERJUMLAH 10 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA MARUNDA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 6 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d OKTOBER 2010
BERJUMLAH 6 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d OKTOBER 2010
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA PUSAT
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 23 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d NOVEMBER 2010
(2 KELOMPOK)
BERJUMLAH 23 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d NOVEMBER 2010
(2 KELOMPOK)
PT. KARYA PRIMA PUTRATEL (KP2TEL)
SISWA YANG PRAKTEK INDUSTRI
BERJUMLAH 21 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d OKTOBER 2010
BERJUMLAH 21 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d OKTOBER 2010
PT. ASTRA HONDA MOTOR
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 3 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d SEPTEMBER 2010
BERJUMLAH 3 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN AGUSTUS s/d SEPTEMBER 2010
KOPERASI AHM PUSAT
SISWA YANG PRAKTEK INDUSTRI
BERJUMLAH 7 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
BERJUMLAH 7 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN OKTOBER s/d DESEMBER 2010
PT. LOTTE SHOPPING INDONESIA
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 13 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN SEPTEMBER s/d DESEMBER 2010
BERJUMLAH 13 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN SEPTEMBER s/d DESEMBER 2010
PT.UNITED TRACTOR
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 29 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
BERJUMLAH 29 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d JANUARI 2011
(3 KELOMPOK)
PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI
SISWA YANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
BERJUMLAH 31 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d OKTOBER 2010
(2 KELOMPOK)
BERJUMLAH 31 ORANG DARI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI & ADM.PERKANTORAN
PELAKSANAAN PSG DIMULAI PADA BULAN JULI s/d OKTOBER 2010
(2 KELOMPOK)
Selasa, 08 Juni 2010
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Oleh: Amir Hamzah
Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan
SDM yang akan menopang gerak pembangunan. Dalam era reformasi yang
diikuti oleh pemberlakun otonomi daearah berdasarkanUndang-Undang no.2
tahun 1999 serta Undang-undang nomor 25 tentang perimbangan keuangan
pusat dan daerah memiliki dampak logis pada kewenangan daerah yang
semakin otonom, termasuk di dalamnya menyangkut bidang pendidikan.
Pendidikan yang sebelumnya dikelola oleh pusat (sentralisasi)
dikembalikan kepada daerah. Dengan kebijakan ekonomi makronya,
memberikan imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub sistem pendidikan-
nasional mengharuskan pemerintah melakukan rekontruksi kebijakan dalam
upayamengontrol peningkatan mutu, efisiensi dan relefansi pendidikan serta
pemerataan pelayanan pendidikan, upaya-upaya tersebut tercermin dalam
tindakan berikut:
1. Upaya peningkatan mutu dilakukan dengan menetapkan tujuan dan
standar pendidikan, yaitu melalui konsensus nasional. Standar kompetensi
yang memungkinkan adanya perbedaan antar daerah akan menghasilkan
standar kompetensi nasional dalam tingkatan standar minimal, normal
dan unggulan.
2. Peningkatan efisiensi pengelolan pendidikan mengarah pada pengelolaan pendidikan berbasis sekolah dengan memberi kepercayaan yang lebih luas kepada sekolah untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
3. Peningkatan relevansi pendidikan mengarah pada pendidikan bebasis
masyarakat serta orang tua dalam level kebijakan dan level operasional
melalui komete (dewan) sekolah.
4. Pemerataan pelayanan pendidikan mengarah pada pendidikan yang
berkeadilan berkenaan dengan pengelolaan biaya pendidikan yang adil
dan transparan
PENGERTIAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Manajemen Berbasis Sekolah adalah suatu sistem pengelolaan
pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan
melaksanakan kebijakan secara luas yang bertujuan meningkatkan efisiensi ,
mutu dan pemerataan pendidikan, partisispasi masyarakat dan penyederhanaan
birokrasi.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Manajemen pendidikan adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan
pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dida
lam pelaksanaan manajemen sekolah diterjemahkan dalam empat fungsi
pokok, yaitu :
1. Perencanaan; merupakan proses yang sistematis dalam pengambilan
keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan
datang.
2. Pelaksanaan; merupakan kegiatan untuk merealisasikan rencana menjadi
tindakan nyata dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
3. Pengawasan; upaya untuk mengamati secara sistematis dan
berkesinambungan, merekam, memberi petunjuk, penjelasan, pembinaan
dan meluruskan berbagai hal yang kurang tepat dan memperbaiki kesalahan.
4. Pembiayaan; merupakan rangkaian upaya pengendalian secara profesional
semua unsur organisasi agar berfungsi sebagaimana mestinya.
KARAKTERISTIK
MBS ditawarkan sebagi bentuk operasional desentralisasi pendidikan
yang diharapkan memberikan dampak terhadap peningkatan mutu dan efisiensi
kinerja sekolah. Kerakteristik MBS bisa diketahui dari bagaimana sekolah dapat
mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah, proses belajar mengajar,
pengelolaan SDM, dan pengelolaan sumber daya administrasi
Kepemimpinan berkaitan dengan masalah kepala sekolah dalam
meningkatkan pertemuan secara efektif dengan guru dalam situasi yang
kondusif. Prilaku kepala sekolah harus mendorong kinerja guru dengan
menunjukkan sikap yang bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap
para guru. Terdapat banyak teori kepemimpinan dengan bermacam-macam pola
yang rumit akan tetapi pada giliranya terpulang kepada integritasmoral
pemimpin dalam menjalankan fungsi jabatan dan kepemimpinannya. Peru
ditegaskan bahwa sistem rekrutmen pemimpin yang tidak profesional
merupakan penyebab utama karakter pemimpin yang tidak profesional dan
arogan. Menarik untuk didiskusikan tentang beberapa teori motivasi yang
mendorong keinginan seseorang untuk berbuat sesuatu, antara lain:
Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan
SDM yang akan menopang gerak pembangunan. Dalam era reformasi yang
diikuti oleh pemberlakun otonomi daearah berdasarkanUndang-Undang no.2
tahun 1999 serta Undang-undang nomor 25 tentang perimbangan keuangan
pusat dan daerah memiliki dampak logis pada kewenangan daerah yang
semakin otonom, termasuk di dalamnya menyangkut bidang pendidikan.
Pendidikan yang sebelumnya dikelola oleh pusat (sentralisasi)
dikembalikan kepada daerah. Dengan kebijakan ekonomi makronya,
memberikan imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub sistem pendidikan-
nasional mengharuskan pemerintah melakukan rekontruksi kebijakan dalam
upayamengontrol peningkatan mutu, efisiensi dan relefansi pendidikan serta
pemerataan pelayanan pendidikan, upaya-upaya tersebut tercermin dalam
tindakan berikut:
1. Upaya peningkatan mutu dilakukan dengan menetapkan tujuan dan
standar pendidikan, yaitu melalui konsensus nasional. Standar kompetensi
yang memungkinkan adanya perbedaan antar daerah akan menghasilkan
standar kompetensi nasional dalam tingkatan standar minimal, normal
dan unggulan.
2. Peningkatan efisiensi pengelolan pendidikan mengarah pada pengelolaan pendidikan berbasis sekolah dengan memberi kepercayaan yang lebih luas kepada sekolah untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.
3. Peningkatan relevansi pendidikan mengarah pada pendidikan bebasis
masyarakat serta orang tua dalam level kebijakan dan level operasional
melalui komete (dewan) sekolah.
4. Pemerataan pelayanan pendidikan mengarah pada pendidikan yang
berkeadilan berkenaan dengan pengelolaan biaya pendidikan yang adil
dan transparan
PENGERTIAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Manajemen Berbasis Sekolah adalah suatu sistem pengelolaan
pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan
melaksanakan kebijakan secara luas yang bertujuan meningkatkan efisiensi ,
mutu dan pemerataan pendidikan, partisispasi masyarakat dan penyederhanaan
birokrasi.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Manajemen pendidikan adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan
pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dida
lam pelaksanaan manajemen sekolah diterjemahkan dalam empat fungsi
pokok, yaitu :
1. Perencanaan; merupakan proses yang sistematis dalam pengambilan
keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan
datang.
2. Pelaksanaan; merupakan kegiatan untuk merealisasikan rencana menjadi
tindakan nyata dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
3. Pengawasan; upaya untuk mengamati secara sistematis dan
berkesinambungan, merekam, memberi petunjuk, penjelasan, pembinaan
dan meluruskan berbagai hal yang kurang tepat dan memperbaiki kesalahan.
4. Pembiayaan; merupakan rangkaian upaya pengendalian secara profesional
semua unsur organisasi agar berfungsi sebagaimana mestinya.
KARAKTERISTIK
MBS ditawarkan sebagi bentuk operasional desentralisasi pendidikan
yang diharapkan memberikan dampak terhadap peningkatan mutu dan efisiensi
kinerja sekolah. Kerakteristik MBS bisa diketahui dari bagaimana sekolah dapat
mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah, proses belajar mengajar,
pengelolaan SDM, dan pengelolaan sumber daya administrasi
Kepemimpinan berkaitan dengan masalah kepala sekolah dalam
meningkatkan pertemuan secara efektif dengan guru dalam situasi yang
kondusif. Prilaku kepala sekolah harus mendorong kinerja guru dengan
menunjukkan sikap yang bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap
para guru. Terdapat banyak teori kepemimpinan dengan bermacam-macam pola
yang rumit akan tetapi pada giliranya terpulang kepada integritasmoral
pemimpin dalam menjalankan fungsi jabatan dan kepemimpinannya. Peru
ditegaskan bahwa sistem rekrutmen pemimpin yang tidak profesional
merupakan penyebab utama karakter pemimpin yang tidak profesional dan
arogan. Menarik untuk didiskusikan tentang beberapa teori motivasi yang
mendorong keinginan seseorang untuk berbuat sesuatu, antara lain:
Langganan:
Postingan (Atom)